Wednesday, January 1, 2014

Pantai Kute, Lombok


Pantai Kute, Lombok
Ini oleh - oleh Lelungaan ke Pantai Kute, Lombok. Kurang tahu yang betul itu Kute atau Kuta? tapi di sini saya tulis Kute saja untuk membedakannya dengan Kuta di Pulau Dewata, Bali. Pantai Kute terletak di Lombok Tengah, sekitar setengah jam perjalanan dari Lombok Praya International Airport/Bandara Internasional Lombok (BIL). Bandara Internasional Lombok ini cukup luas, namun masih sangat sepi (jika dibandingkan dengan Bandara Ngurah Rai, Bali). 

Untuk menuju Pantai Kute dari BIL bisa menggunakan Taksi atau mobil travel. Kalau tidak salah ada empat penyedia jasa taksi dan mobil travel yang ada di BIL yang membuka loket di terminal kedatangan. Dari Bandara ke kuta tarif taksi sebesar Rp.85.000, dibayar langsung di loket. Selanjutnya kita akan diberi nota yang berisi nomor taksi yang akan mengantar kita. Taksi ini menunggu di pintu keluar terminal, kita tinggal serahkan notanya dan taksinya akan siap mengantar kita. Di pintu keluar terminal ini juga banyak taksi lain yang mencari penumpang, namun saya tidak rekomendasikan karena kurang tahu tarif ataupun keamanannya. 

Perjalanan dari Bandara ke Kute sangat lancar, jalannya bagus dan lalu lintasnya masih sepi. Di Kute ada banyak penginapan atau Home stay yang biasanya menyediakan pilihan kamar dengan AC atau dengan Kipas (fan) saja. Kebetulan waktu itu aku dapat kamar AC seharga Rp.200 ribu semalam, untuk yang dengan kipas saja rate waktu itu Rp. 150.000, semua sudah termasuk sarapan pagi.


Pantai Kute, Lombok ini berpasir putih, pasirnya bulat - bulat seperti merica. Cukup indah, namun belum begitu tertata, masih kayak pantai di kampung gitu. Di bagian pantai yang ramai/dekat penginapan cukup bersih karena ada petugas kebersihannya. Namun jika kita berjalan sedikit menjauh, pantainya lumayan kotor oleh sampah dan kotoran (di kute ini anjingnya lumayan banyak). Jadi saya sarankan ga usah jalan - jalan terlalu jauh dari pantai di areal wisata itu.

Di Pantai Kute ini juga ada pohon asam yang tumbuh di atas batu karang, waktu aku ke situ beberapa anak bilang itu namanya pohon neraka. Banyak juga wisatawan yang suka foto - foto di situ.
Pohon di atas karang